• KOP SURAT

Selamat Datang di Website SMP SWASTA ABDI SEJATI PERDAGANGAN. Terima Kasih Atas Kunjungannya

Pencarian

Kontak Kami


SMP SWASTA ABDI SEJATI PERDAGANGAN

NPSN : 10202751

Jl.Jenderal Sudirman No.273 Kec.Bandar - Perdagangan, Simalungun


info@smpswasta-abdisejati.sch.id

TLP : 081260970622


          

Banner

Jajak Pendapat

Bagaimana pendapat anda mengenai sekolah kami?
Sangat Bagus
Bagus
Tidak Bagus
  Lihat
Jika ada yang mau ditanyakan, silahkan mengajukan pertanyaan melalui email
Ya, Terimakasih
Tidak, Terimakasih
  Lihat
Bagaimana pendapat anda mengenai web sekolah kami ?
Sangat bagus
Bagus
Kurang Bagus
  Lihat

Statistik


Total Hits : 124866
Pengunjung : 51613
Hari ini : 95
Hits hari ini : 152
Member Online : 0
IP : 3.233.221.90
Proxy : -
Browser : Opera Mini

Status Member

BERITA KEMDIKBUD




https://www.kompas.com/edu/read/2021/04/15/182255071/mendikbud-guru-harus-paham-tik-karena-garda-terdepan-pendidikan


 


Mendikbud: Guru Harus Paham TIK karena Garda Terdepan Pendidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengajak semua guru di Indonesia untuk mengikuti program Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Komunikasi (PembaTIK) 2021. Langkah itu dilakukan, demi meningkatkan kemampuan guru dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Mendikbud, Nadiem Makarim mengatakan, guru yang memiliki kemampuan potensi dalam bidang TIK, maka bisa memajukan pendidikan di Indonesia. "Guru yang maksimalkan potensi diri dalam memanfaatkan TIK, maka menjadi kriteria penting. Guru sebagai garda terdepan untuk memajukan pendidikan di Indonesia," ucap dia melansir lamn Kemendikbud, Kamis (15/4/2021). Lewat program PembaTIK, lanjut Mendikbud, guru-guru dapat menyinergikan seluruh kebijakan Kemendikbud Merdeka Belajar seperti Guru Penggerak, digitalisasi sekolah dan juga bantuan kuota data internet. "Digitalisasi sekolah sebagai salah satu prioritas dari merdeka belajar melalui pengembangan platform pendidikan nasional berbasis teknologi dan pembangunan infrastruktur kelas atau sekolah masa depan," ucap dia. Dia mencontohkan, pandemi Covid 19 membuktikan betapa besarnya peran teknologi dalam memastikan para siswa tetap memperoleh pendidikan saat belajar tatap muka tidak mungkin dilakukan. Untuk itu, lanjut Mendikbud, semua harus siap menjalankan belajar tatap muka terbatas yang mengharuskan sekolah menyediakan layanan pendidikan secara luar jaringan (luring) maupun dalam jaringan (daring).

Pemerintah menyadari pentingnya peningkatan literasi digital, sehingga fasilitas dan infrastruktur teknologi yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal dan strategis. "Oleh karena itu kami terus berupaya meningkatkan pengetahuan dan kemampuan guru-guru di Indonesia tentang pemanfaatan teknologi dengan menyelenggarakan peningkatan kompetensi TIK atau PembaTIK," tegas Mendikbud.

Dia berharap, para guru yang menjadi peserta program pembaTIK diharapkan dapat meningkat kompetensinya sesuai dengan standar kompetensi TIK guru dari UNESCO. Program ini akan berlangsung selama delapan bulan sejak April hingga November 2021 dan dikembangkan menjadi empat level kompetensi, yakni:


1. Literasi TIK.


2. Implementasi TIK.


3.  Kreasi TIK.


4. Berbagi dan berkolaborasi.




Share This Post To :




Kembali ke Atas


Berita Lainnya :




Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas :

Nama :

E-mail :

Komentar :

          

Kode :

 

Komentar :

Pengirim : Melisa -  [Melisanainggolan2020@gmail.com]  Tanggal : 20/09/2021

Mati matika


Pengirim : Melisa -  [Melisanainggolan2020@gmail.com]  Tanggal : 20/09/2021


Pengirim : osisijibe -  [iicosqix@ayosd.sibicomail.com]  Tanggal : 16/08/2021

http://slkjfdf.net/ - Umigzip <a href="http://slkjfdf.net/">Aretevkor</a> brn.azio.smpswasta-abdisejati.sch.id.wwn.oc http://slkjfdf.net/



   Kembali ke Atas