SURVEY LINGKUNGAN BELAJAR

Selamat datang di laman pengisian survei lingkungan belajar!
Survei Lingkungan Belajar bertujuan memotret berbagai aspek yang terkait dengan lingkungan belajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan, sehingga hasil asesmen nasional secara komprehensif memberikan profil satuan pendidikan dari input-proses-output. Setiap respon yang bapak/ibu berikan diharapkan dapat mencerminkan kondisi satuan pendidikan sesungguhnya dan menjadi informasi reflektif. Oleh karena itu; kejujuran, keaktifan, serta kelengkapan dalam pengisian survei lingkungan belajar; menjadi kunci kualitas informasi yang akan diterima oleh satuan pendidikan.
Survei Lingkungan Belajar Dinilai Positif dan Didukung
Diluncurkan pada tahun 2019 sebagai Merdeka Belajar episode pertama, AN mencakup tiga komponen besar, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Literasi dan Numerasi, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. Hasil akhir AN murni bertujuan untuk perbaikan mutu pembelajaran dan tidak akan memberikan konsekuensi terhadap individu pesertanya.
Turut hadir dalam SMB, Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan. Sofyan mengungkapkan dukungan terhadap kebijakan AN, “Komisi X DPR RI memberikan dukungan sepenuhnya kepada Kemendikbudristek dalam menjalankan AN, khususnya Survei Lingkungan Belajar.” Ia juga mengatakan bahwa DPR RI memantau apa yang akan dilakukan dalam Survei Lingkungan Belajar. “Survei Lingkungan Belajar gunanya untuk mengidentifikasi masalah dan melakukan perbaikan di lingkungan belajar,” jelasnya.
Ditanya soal versinya dalam merawat kebinekaan, Sofyan mengemukakan bahwa merawat kebinekaan harus konkret. “AN, termasuk Survei Lingkungan Belajar akan memungkinkan sebuah kebijakan dibuat berbasis data, bukan berbasis tren. Kebijakan berbasis data harus dibiasakan,” tuturnya. Menutup SMB, Sofyan berharap dukungan dan pengawasan yang dilakukan DPR RI dapat mendorong Kemendikbudristek untuk menjalankan AN sesuai tujuannya.
Sejalan dengan itu, Direktur Wahid Foundation, Mujtaba Hamdi selaku narasumber mengatakan, “Metode asesmen ini (Survei Lingkungan Belajar) menarik karena sifatnya tidak menghukum, tapi justru mendukung untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang optimal. Kami tentu sangat gembira dengan metode asesmen seperti ini.”
Tentang pentingnya lingkungan belajar dalam membentuk karakter siswa, Mujtaba menjelaskan bahwa yang dimaksud toleransi bukan hanya menghargai, tetapi ada hal yang lebih mendalam, adalah memperluas makna toleransi. “Kalau hanya ‘menghargai’ bisa jadi hanya seperti; kamu melakukan caramu dan aku menghormati caramu. Akan tetapi ‘memperluas’ adalah; murid bisa bekerja sama dan berkolaborasi dalam satu aktivitas bersama. Misalnya menjelang hari besar keagamaan di sekolah, murid dapat bersama-sama membantu dalam mempersiapkan kegiatan tanpa perlu mengikuti kegiatan ibadahnya. Itu cara-cara untuk memperdalam toleransi tersebut,” pungkas Mujtaba Hamdi.
Berdasarkan hasil riset yang sudah dilakukan oleh Wahid Foundation terhadap murid tentang toleransi dan kebinekaann, lebih dari 80% lebih meyakini bahwa Pancasila menjadi landasan yang berhasil mempersatukan. “Kita punya modal yang kuat untuk membangun persatuan di tengah-tengah kebinekaan yang luar biasa,” tutupnya.
- Survei Lingkungan Belajar wajib diisi oleh seluruh Kepala Satuan Pendidikan dan Guru yang terdaftar pada sistem pendataan Dapodik dan Emis
- Kepala Satuan Pendidikan dan Guru dapat login menggunakan data yang tercetak pada kartu Login SLB
- Kartu login didapatkan dari proktor/operator pada satuan pendidikan masing-masing yang ditunjuk untuk mengakses dan mencetak kartu login pada halaman dashboard SLB.
- Halaman dashboard SLB dapat diakses proktor/operator satuan pendidikan di https://dashboardslb.kemdikbud.go.id/
- Waktu pengisian akan aktif sesuai jadwal pelaksanaan Asesmen Nasional di setiap jenjang pendidikan.
- Jika Anda bertugas di lebih dari satu satuan pendidikan, pastikan Anda mengisi survei lingkungan belajar untuk setiap tempat penugasan
- Kendala selama proses pengisian dapat disampaikan ke tim helpdesk Asesmen Nasional melalui proktor/operator satuan pendidikan
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
- HYMNE SANTO YOSEPH 2023
- MARCHING BAND
- Pembukaan Tahun Ajaran 2022-2023 Dan Pemaparan Kurikulum Merdeka
- Tiga Strategi Penting Membangun Budaya Literasi pada Sekolah
- PELAJAR PANCASILA
Silahkan Isi Komentar dari tulisan artikel diatas :
Komentar :
![]() ![]() Trimakasih menambah pemahaman saya akan manfaat pengisian survei lingkungan belajar. |
Kembali ke Atas