PELAJAR PANCASILA

Penguatan Pendidikan Karakter adalah milik kita semua
Gerakan pendidikan di sekolah merupakan upaya memperkuat karakter peserta didik dengan mengembalikan marwah pendidikan berasas Ki Hadjar Dewantara, yakni Olah Hati, Olah Rasa, Olah Karsa, dan Olah Raga.
Dukungan publik dibutuhkan guna menambah proses kualitas pendidikan karakter yang lebih baik, oleh sebab itu keterlibatan orang tua, sekolah, dan masyarakat merupakan sebuah Gerakan Nasional Revolusi Mental. Masa depan bangsa adalah tanggung jawab kita semua.
Pelajar Pancasila merupakan perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Pelajar Pancasila dirumuskan melalui kajian literatur, diskusi terumpun, dengan melibatkan pakar di bidang Pancasila, pendidikan, psikologi pendidikan, Profil pelajar Pancasila untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian.
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman ditsmp.kemdikbud.go.id, Kamis 11 November 2021, Pelajar Pancasila diharapkan untuk penguatan karakter bangsa, yang menyiapkan generasi di masa depan yang unggul dan mampu menjawab tantangan masa kini dan masa yang akan datang.
Pelajar Pancasila memiliki enam ciri utama yakni bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak mulia, berkhebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak mulia
Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia merupakan pelajar yang memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya.
Ada lima elemen kunci utama beriman bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlah mulia yakni akhlak beragama, akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam dan akhlak bernegara.
Berkebhinekaan global
Pelajar Indonesia mempertahankan budaya leluhur, salah satunya menghargai budaya, kemampuan komunikasi Interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, dan refleksi serta tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan.
Bergotong royong
Pelajar Indonesia harus memiliki kemampuan bergotong royong yakni kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan dengan lancar, dalam bergotong royong yakni kamu bisa berkolaborasi, bangun kepedulian dan berbagi.
Mandiri
Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya, kunci dari mandiri yakni kesadaran akan diri sendiri dan situasi yang dihadapi serta regulasi diri.
Bernalar kritis
Pelajar yang bernalar kritis yakni seseorang yang mampu mengolah informasi dan gagasan, serta menganalisis dan mengevaluasi penalaran merefleksi pemikiran dan proses berpikir serta mampu mengambil keputusan.
Kreatif
Pelajar Indonesia yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat dan dapat berdampak untuk masyarakat.
Demikian enam ciri utama Pelajar Pancasila untuk mendukung sumber daya manusia yang unggul dan memiliki kompetensi global serta berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
- PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TA. 2023/2024
- HYMNE SANTO YOSEPH 2023
- MARCHING BAND
- Pembukaan Tahun Ajaran 2022-2023 Dan Pemaparan Kurikulum Merdeka
- Tiga Strategi Penting Membangun Budaya Literasi pada Sekolah
Silahkan Isi Komentar dari tulisan artikel diatas :
Komentar :
Kembali ke Atas